Aku , Kamu dan Hujan Pagi Itu

Hari itu di lorong sekolah yang sama dan di sekolah yang sama aku belum menemukan sosok mahluk seperti mu - indah. Belum ku temukan. Belum - belum - dan belum ku temukan. Ingin rasanya aku mencari tau dimana keberadaanmu saat itu. Tapi, ramainya sahabat - sahabat segengku di sampingku, membuatku mengurungkan niat untuk mencarimu - yaaah , mereka pasti bertanya aku mau kemana. Aku hanya diam termenung di kursi pojok kantin sekolah kita - tempat tongkrongan biasa. Tapi aku juga belum menemukanmu di sudut manapun tempat aku memandang. Hujanpun turun pagi itu dan belum kutemukan sosokmu - indah. 

Nyanyian sekolah dari bel itupun berbunyi menandakan semua murid harus masuk dan di temani merdunya suara hujan yang bersentuhan dengan atap kantin kita. Sekali lagi aku belum menemukan sosok mahluk sepertimu - indah. Sesaat sebelum memasuki kelas, aku menemukan tangan hangat yang mungkin sudah aku kenal menepuk punggungku dengan ramah - yaah itu kamu sosok yang aku tunggu dari tadi. Aku menemukan sosokmu yang hancur lebur karna serangan - serangan ramah dari hujan pagi itu, akan tetapi kamu tetap menarik bagiku - indah. Rambutmu yang basah, seragam sekolahmu yang basah, celana, sepatu, bahkan tas yang kamu kenakan terlihat basah olehku, tapi entah mengapa kamu tetap menarik bagiku. Sekali lagi 'menarik'. 

Suara hujan pagi yang hangat, udara yang sejuk, ditambah dengan sosokmu membuat hujan pagi itu semakin menarik bagiku - apalagi hujan itu telah membasahimu. Mungkin orang lain melihatmu dengan kasihan karena basah tapi aku merasa kamu malah lebih keren lagi ketika basah apalagi ku temukan rambutmu yang tidak hentinya meneteskan air hujan itu membentuk gaya rambut ala Kim Bum. Sesaat kamu tersadar kalau aku sejak tadi memperhatikanmu. Kamu mendekatiku dan memulai cerita baru tentang dirimu yang mungkin itu adalah cerita Best Seller bagiku. Layaknya seperti biasa kita memulai dengan canda dan tawa hingga teguran gurupun tak terhindarkan. Apa peduliku, yang penting aku mendengarkan ceritamu yang diiringi music Mozart ala hujan. Aaaaaah menyenangkan mendapati sosok mahluk sepertimu berbicara kepadaku dan selalu melihat padaku - indah.

0 komentar:

Posting Komentar