Aku, Kamu, Dan Perasaan Itu

aku tak tau lagi harus memulai kisah ini dari mana. memulai dari awal aku bertemu denganmu atau memulai dari awal perasaan ini berlari dengan sangat liar. mungkin karna rasa ini tak dapat ku tahan lagi, terlalu liar untuk dapat di kontrol dan terlalu memenuhi isi hati dan pikiranku..

aku yang menyukaimu hingga tak tertahankan lagi. jantungku yang selalu berdegub kencang ketika berada didekatmu, dan bahasa tubuhku yang tidak dapat menempatkan diri dengan nyaman ketika berada didekatmu, belum lagi deguban jantung dan pikiranku yang melayang tentangmu...

aku tahu , aku sadar , dan aku yakin ..

kau takkan bersamaku, mungkin kau akan bersama orang lain, atau bersama dia yang saat ini sedang kau 'tunggu' .. aku hanya bisa melihat setiap perkembanganmu dari jauh .. dengan statusku sebagai 'temanmu'.. senang, tapi menyakitkan melihatmu yang pada akhirnya berhujung pada orang lain .

sejenak aku berfikir 'penantianku akan sia - sia' .. tapi entah mengapa, aku pasrah terhadap hal itu dan tak berani memperjuangkanmu untuk menjadi milikku. terkadang aku membenci kedekatan ini, terkadang juga aku menikmatinya. rasa putus asa yang akut telah lama menyelubungiku .. yaaaahh , kenyataan pahit yang sudah aku perkirakan sedari awal.

rasa ini terlalu liar untuk dapat dipendam.. aku benci dengan perasaan ini dan aku benci kedekatan ini, lebih baik kau menjauh sehingga aku lebih leluasa mengamatimu dari jauh dan mungkin aku dapat mengontrol perasaan liar ini untuk sementara .. terlalu lebay mungkin , tapi terlalu ringkas untuk membahas perasaan yang kurasakan ..

aku tak tau harus bagaimana, sosokmu yang jelas - jelas ada di hadapanku tapi kenyataan pahit bahwa aku tak dapat menggapaimu yang cukup 'jelas' itu .. untuk memikirkan rasa ini saja sudah menyita waktu yang ada di hidupku, apalagi waktu yang terlalu banyak termakan hanya untuk menunggu dirimu.. hati dan pikiranku sudah kau kuasai..

aku terkadang bingung dan heran mengapa aku harus menunggumu padahal jelas - jelas aku sudah tau bahwa kau takkan bersamaku .. kau akan berakhir dengannya , kecuali Tuhan punya rencana lain dalam hidupku..

mungkin suatu saat aku akan memberitahumu soal perasaanku ini, ketika aku benar - benar yakin dan percaya kalau kau takkan bersamaku..

aku hanya memohon ,

titip perasaanku yang dalam ini yaaah, jaga dia seperti perasaanmu sendiri walaupun kau takkan membalasnya..

itu saja sudah cukup, yaaah cukup buatku :)

Tertanda Note kehidupanku - Samsung Galaxy Ace Note

29/10/2012 Mon 00:20